Jumat, 17 September 2010

Resep Membuat Sambal Acan

Bahan :
Bawang Merah , tomat merah , lombok anum/,muda , cabe rawit .terasi , .. Semua Bahan Di Goreng ,
Di ulek dicampur dgn gula ,garam dan vetsin..
Jadi dech,,,, SAMBAL ACAN.



Kamis, 02 September 2010

Wallpaper Islam untuk komputer

green panorama

Keutamaan Shalat Ashar

Keutamaan Shalat Ashar
Allah Ta’ala berfirman:
حَافِظُواْ عَلَى الصَّلَوَاتِ والصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُواْ لِلّهِ قَانِتِينَ
“Peliharalah semua shalat, dan (peliharalah) shalat wustha (ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238)
Dari Abu Hurairah  bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
“Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka berkumpul saat shalat subuh dan ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas hingga Allah Ta’ala bertanya kepada mereka -dan Allah lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)-, “Dalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu?” Para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat.” (HR. Al-Bukhari no. 555 dan Muslim no. 632)
Dari Jarir bin ‘Abdillah -radhiallahu anhu- dia berkata:
كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةً يَعْنِي الْبَدْرَ. فَقَالَ: إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ. فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا. ثُمَّ قَرَأَ: {وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ}
“Pada suatu malam kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau melihat ke arah bulan purnama. Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan saling berdesakan dalam melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk tidak terkalahkan dalam melaksanakan shalat sebelum terbit matahari (subuh) dan sebelum terbenamnya (ashar), maka lakukanlah.” Beliau kemudian membaca ayat, “Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (QS. Qaf: 39) (HR. Al-Bukhari no. 554 dan Muslim no. 633)
Abu Musa  berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat pada dua waktu dingin (subuh dan ashar), maka dia akan masuk surga.” (HR. Al-Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
Buraidah  berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ
“Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar maka sungguh amalannya telah terhapus.” (HR. Al-Bukhari no. 553)
Penjelasan ringkas:
Shalat ashar adalah shalat wustha (pertengahan) yang Allah tekankan untuk dijaga, dimana Nabi -alaihishshalatu wassalam- telah menjadikannya bersama shalat subuh sebagai sebab masuknya seseorang ke dalam surga. Sebaliknya, beliau memperingatkan bahwa meninggalkan shalat ashar merupakan sebab terhapusnya amalan seorang hamba, sebagaimana dalam hadits Buraidah di atas. Dan Imam Ahmad -rahimahullah- berpendapat agar hadits-hadits ancaman semacam ini tidak perlu ditafsirkan agar guna lebih mempertakuti orang yang berniat untuk melanggarnya.
Hadits Abu Hurairah di atas menunjukkan bagaimana perhatian Allah kepada para hamba-Nya, tatkala Dia mengutus para malaikat untuk mencatat amalan mereka, ada yang bertugas dari subuh sampai sore dan ada yang bertugas dari sore sampai subuh. Karenanya shalat subuh dan ashar merupakan dua shalat yang disaksikan oleh para malaikat. Ini sebagai bantahan tersendiri kepada para penganut filsafat yang mengingkari adanya wujud malaikat.
Kemudian dalam hadits Jarir di atas disebutkan salah satu akidah pokok dari akidah-akidah ahlussunnah, yaitu bahwa kaum mukiminin kelak akan melihat Allah pada hari kiamat di dalam surga. Para ulama menyatakan: Ada tiga masalah, siapa yang menerimanya maka dia adalah ahlussunnah dan siapa yang menolaknya maka dia ahli bid’ah: Al-Uluw (sifat tinggi Allah), al-kalam (bahwa kalam Allah bukan makhluk), dan ar-ru`yah (bahwa Allah akan dilihat di surga). Karenanya Imam Ahmad, Sufyan Ibnu Uyainah, dan selainnya, mereka menyatakan kafirnya orang yang mengingkari Allah bisa dilihat pada hari kiamat di dalam surga.

Minggu, 29 Agustus 2010

Mengatasi Pegal Linu dan Otot Kaku Akibat Terlalu Lama Menggunakan Linux



Ditulis oleh Triyan pada 9 Agustus 2008. Dibaca 5413 kali. Komentar Anda.
Bagi para BlankOners, sebuah komputer mirip seperti blangkon magnet. Ketika kita lewat di depannya, auranya akan menarik kita untuk mendekat dan mendekat. Dan di saat kita sudah berada di depan komputer, seakan-akan lengket tidak mau lepas dari hadapan kita. Sampai-sampai kita lupa akan dunia nyata. Lupa makan, lupa minum, lupa tidur… Pokoknya Linux dan Linux terus…
Kalau ini dibiarkan terus-menerus, bisa-bisa kita nanti terkena apa yang disebut sebagai RSI (Repetitive Strain Injury), rasa sakit akibat pekerjaan yang berulang-ulang. Mereka yang memiliki resiko paling besar terkena RSI adalah para pekerja IT, termasuk juga para Linuxer. Gejala-gejalanya antara lain rasa pegal pada leher, pergelangan tangan dan pundak, nyeri pada tulang belakang, bahkan kalau kelamaan duduk bisa-bisa kena ambeien!

Mengenal Workrave

Beruntung orang-orang di dunia Linux sangat peka akan hal ini. Mereka kemudian menciptakan software yang akan mengawasi kita agar tidak terlalu lama bekerja di depan komputer, melakukan break sebentar di sela-sela pekerjaan supaya badan tetap fit dan segar. Software ini dinamakan Workrave.
Di dunia Windows sebenarnya juga ada aplikasi serupa dengan nama WorkPace. Namun aplikasi ini tidaklah gratis. Oleh karena itu, sesuai motto kita “Kalau ada yang gratis kenapa harus beli?” WorkPace tidak akan kita bahas di sini.

Instalasi

Untuk pengguna BlankOn/Ubuntu, bersyukurlah karena instalasi cukup dilakukan dengan
sudo apt-get install workrave
Bagi pengguna distro lain, silakan mengunduh aplikasinya di http://www.workrave.org dan melakukan instalasi sesuai dengan petunjuk yang ada di sana.

Penggunaan

Menjalankan Workrave sebagai applet Gnome
Menjalankan Workrave sebagai applet Gnome.
Untuk menjalankan Workrave, gunakan menu Aplikasi > Lainnya > Workrave. Atau kalau anda ingin agar Workrave berjalan sebagai applet Gnome, klik kanan pada panel, lalu pilih Masukkan ke Panel, pilih Workrave dan klik tombol Tambah.
Ada tiga jenis break di Workrave:
  • Micro-break
    Kita disarankan untuk beristirahat sebentar di sela-sela pekerjaan. Micro-break akan muncul setiap tiga menit sekali, dan waktu istirahat yang diberikan adalah 30 detik.
    Waktu istirahat ini bisa kita gunakan untuk sekedar berjalan-jalan di luar, melemaskan jari-jari, atau hanya mengarahkan pandangan di luar layar monitor supaya mata tidak terlalu capek.
  • Rest-break
    Istirahat yang agak panjang — sekitar 10 menit — dimana kita akan dipandu untuk melakukan senam ringan agar badan tetap terasa bugar. Rest-break akan muncul setiap 45 menit sekali.
  • Daily Limit
    Batas waktu kita bekerja di depan komputer.  Secara default kita hanya diperbolehkan bekerja di depan komputer maksimal 4 jam saja. Setelah itu, sebaiknya kita melakukan istirahat panjang, misalnya makan siang, sebelum pekerjaan dilanjutkan kembali.
Panduan senam ringan pada saat rest-break.
Panduan senam ringan pada saat rest-break.

Disiplin!

Software ini tidak akan ada artinya jika kita tidak berdisiplin mematuhi setiap break yang muncul. Jika ingin badan tetap sehat dan bugar walau bekerja terus menerus di depan komputer, maka aktifkanlan Workrave pada komputer anda, dan selalu patuhi break yang muncul.
Pada saat awal-awal menggunakan software ini, mungkin pembaca akan merasa terganggu dengan kotak peringatan yang sering muncul untuk mengingatkan kita melakukan istirahat. Namun lambat laun kita akan terbiasa.

Kesimpulan

Menggunakan software ini, manfaatnya tidak akan terasa sekarang juga. Mungkin beberapa puluh tahun mendatang, saat rekan-rekan anda yang maniak komputer sudah mulai terkena pegal linu dan otot kaku, anda masih merasa segar bugar karena selalu mematuhi break dan melakukan senam ringan yang dipandu oleh Workrave.

Banjarmasinq... ^___^

Kota Banjarmasin adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Nama asli kota Banjarmasin adalah Banjar-Masih, pada tahun 1664 Belanda menulisnya Banjarmasch atau Banzjarmasch[2] Penyebutan Banjarmasin yang pernah digunakan:
  • Bandjermassing
  • Bandjer Massing
  • Banjermassing
  • Banjarmassing[3]
  • Bandjarmassingh[4]
  • Bandjermasin
  • Banjir Massin
  • Banjar Massin[5]
  • Banjarmassin[6]
  • Banjarmatsin
  • Bandjarmassin[7][8]
  • Bandjarmasin
Naah.. DiBanjarmasin selain suku aslinya suku Banjar, banyak juga lho suku2 lainx yg tinggal di Banjarmasin ini .. Nih data yg q dpat .. :
Nomor↓ Sukubangsa↓ Jumlah↓
1 Suku Banjar 417.309 jiwa
2 Suku Jawa 56.513 jiwa
3 Suku Madura 12.759 jiwa
4 Suku Bukit (Dayak Meratus) 7.836 jiwa
5 Suku Bugis 2.861 jiwa
6 Suku Sunda 2.319 jiwa
7 Suku Bakumpai 1.048 jiwa
8 Suku Mandar 105 jiwa
9 Suku-suku lainnya 26.500 jiwa                                             
Beraneka ragam kan??


Obyek Wisatanya pun ga kalah menarikx ...

Pasar Terapung Muara Kuin

 

Pasar Terapung Muara Kuin adalah Pasar Tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah salat Subuh sampai selepas pukul 07:00 pagi. Matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya.
Nah asyik kan ,, proses jual belix diatas perahu diatas sungai ... Para pedagang biasanya juga menerapkan sistem barter.Antar pedagang satu dan yang lainnya.

Eh saya juga pernah lho brkunjung ke pasar terapung,, tp brhubung kesiangan dkit,,jdx psrx rada dikitiiit.. ^___^


selain itu dari pasar terapung.. qt bs sekalian ke Pulau Kembang lho... Itu tc ,,Pulau yg dihuni oleh para monyet2...Nih ptox,, (Ga' brani pto ddlm ,, tkut sm monyet .. Jd motoin pintu msuk x az.. hee)



DiBanjarmasin juga ada Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.. Mesjid terbesar di Banjarmasin.
Nah..disebrang mesjid ini juga ada tempat bwt refreshing n santai sejenak .. klo oang2 banjar tu nyebutx SIRING ... ---


Blm lengkap klo ga nyebutin masakan khas Banjar yaitu ... SOTO BANJAR ..
hmm..Yummy..Di Banjar banyak dijumpai Warung2 ato depot2 yg jual SOTO BANJAR.. tergantung kalian mw pilih yg mana.. ....


Duuhh..Jadi Laper .. Ntr qt sambung lg y?? Msh banyak koq Obyek Wisata yang lainnya yg trdpt di Banjarmasin .. Tp ne Aniz mw cari mkn alias mw jln2 cr SOTO BANJAR ... hee... ^___^
Assalamualaikum..
Semoga Bermanfaat..


Thnks 4 Wikipedia atas informasi data2x ^___^

Kedudukan Perempuan Dihadapan Suaminya

Bagaimana kita harus bersikap jika menjumpai aktivitas-aktivitas yang kedua-duanya merupakan kewajiban yang harus ditunaikan? Dalam konteks kaum wanita, bagaimana menyikapi benturan antara urusan di luar rumah (seperti bekerja, dakwah, dan sejenisnya) dan urusan di dalam rumah (seperti mengatur/memelihara dan mendidik anak, melayani suami, dan sejenisnya)?

Seorang Muslim, baik laki-laki maupun wanita, wajib menaati Allah Swt dan Rasul-Nya. Mereka wajib terikat dengan seluruh ketentuan (hukum) yang ditetapkan oleh Allah Swt (al-Quran) dan Rasul-Nya (as-Sunnah). Allah Swt berfirman:

]وَمَا كَانَ لِـمُؤْمِنٍ وَلاَ مُـؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا
أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ[

Tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi wanita yang Mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan (hukum), akan ada pilihan (hukum lain) tentang urusan mereka. (TQS. al-Ahzab [33]: 36)

Para ulama ushul telah menyusun kaidah yang terkait dengan aktivitas perbuatan manusia, yaitu:

[اَلأَصْلُ فِيْ اْلأَفْعَالِ التَّقَيُّدُ بِاْلأَحْكَامِ الشَّرْعِيَةِ]

(Hukum) asal yang menyangkut perbuatan (manusia) adalah terikat dengan hukum-hukum syariat.

Dengan demikian, prinsip dasar yang menjadi acuan seorang Muslim dalam menghadapi berbagai fenomena aktivitas kehidupan adalah keterikatannya pada hukum-hukum syariat. Apabila aspek ini telah terbentuk, maka menjauhkan seluruh perkara yang diharamkan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya serta menjalankan seluruh kewajiban Allah Swt dan Rasul-Nya adalah aspek kedua yang harus menghunjam dalam benak seorang Muslim. Rasulullah saw bersabda:

«مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ وَماَ أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ»

Perkara apa saja yang sudah kami larang atas kalian, jauhilah; perkara apa saja yang telah kami perintahkan kepada kalian, kerjakanlah semampu kalian (semaksimal mungkin). (HR. Bukhari-Muslim dalam Hadîts Arba‘în an-Nawawiyah, no.9)

Berdasarkan hal ini, perkara yang tergolong wajib (fardhu) lebih diutamakan daripada aktivitas yang termasuk sunnat (mandûb); aktivitas sunnat (mandûb) lebih diutamakan daripada perbuatan mubah. Misalnya, memberi nafkah belanja (yang diwajibkan bagi suami atau laki-laki) kepada istri atau keluarganya harus diutamakan daripada mengeluarkan sedekah (yang hukumnya sunnat) kepada orang lain. Menyampaikan dakwah (yang hukumnya wajib) lebih diutamakan daripada ziarah (mengunjungi tetangga/teman) sekadar untuk bercakap-cakap biasa (yang hukumnya sunnat). Berangkat menuju medan perang untuk berjihad fi sabilillah melawan negara-negara kafir yang memerangi negeri-negeri kaum Muslim jauh lebih utama daripada hanya bersikap empati dengan berdoa bersama-sama untuk keselamatan kaum Muslim. Melakukan amar makruf nahi mungkar (yang hukumnya wajib) lebih didahulukan daripada menjalankan aktivitas sosial (yang hukumnya mandûb). Mengasuh, mendidik, dan membesarkan anak-anak di rumah (yang merupakan kewakjiban seorang ibu) jauh lebih utama daripada meninggalkan rumah untuk bekerja (yang hukumnya mubah bagi wanita) seraya meninggalkan anak-anaknya di rumah. Demikian seterusnya. Semua itu merupakan contoh-contoh bahwa perkara fardhu (wajib) harus diutamakan/didahulukan daripada perkara sunnat (mandûb) atau mubah.

Lalu bagaimana jika perkara-perkara yang sama-sama wajib (fardhu) pada saat bersamaan dihadapkan kepada, sementara keduanya tidak mungkin dijalankan secara bersamaan? Contohnya adalah seperti antara kewajiban memberi nafkah dan kewajiban berhaji; antara menaati suami dan menaati bapaknya (bagi kaum wanita); antara keluar rumah untuk berdakwah dan mengurus urusan suami dan anak-anaknya (bagi kaum wanita); dan seterusnya.

Untuk menjawab adanya fenomena-fenomena semacam itu diperlukan pendalaman beberapa perkara, sebagai berikut:

1. Perkara yang termasuk fardhu ‘ain lebih diutamakan daripada perkara yang tergolong fardhu kifâyah. Misalnya, shalat wajib lima waktu harus didahulukan daripada menjalankan shalat jenazah; seorang dokter (tabib) fardhu ‘ain hukumnya mempelajari hukum-hukum Islam yang menyangkut kedokteran daripada mempelajari hukum-hukum Islam tentang industri; tafaqquh fî ad-dîn yang terkait dengan aktivitas seorang Muslim lebih didahulukan daripada mempelajari sains dan teknologi; menjaga dan memelihara ibu (bagi anak laki-laki tunggal, misalnya) lebih diunggulkan daripada berangkat ke medan jihad fi sabilillah (jihâd li al-hujûmi).

2. Perkara yang termasuk fardhu (wajib) yang dari segi pelaksaannya dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu fardhu al-muwassa‘ (kewajiban yang waktu pelaksanaannya amat leluasa) dan fardhu al-mudhayyaq (kewajiban yang waktu pelaksanaannya amat sempit sehingga harus segera dilaksanakan). Fardhu al-mudhayyaq lebih didahulukan daripada fardhu al-muwassa‘. Misalnya, panggilan suami (bagi sang istri) untuk berada di rumah lebih didahulukan daripada aktivitasnya berdakwah (ke luar rumah), karena aktivitas dakwah seorang wanita dapat dilakukan kapan saja (sehingga tergolong fardhu al-muwassa’), sementara panggilan/permintaan suaminya saat itu—yang mengharuskannya berada di dalam rumah—tidak dapat ditunda.

Di samping itu, Rasulullah saw menjelaskan kepada kita beberapa perkara yang menunjukkan skala prioritas berdasarkan teks nash. Berbakti kepada ibu, contohnya, didahulukan daripada kepada bapak. Berbakti kepada suami (bagi seorang istri) lebih didahulukan dibandingkan dengan berbakti kepada kedua orangtua (birr al-walidain).

Teks nash tersebut tercantum dalam sabda Rasulullah saw berikut:

«جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللهِ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ, مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ: أُمُّكَ .قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أُمُّكَ. قَالَ:
ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أُمُّكَ قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ أَبُوكَ»

Seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah saw, ‘Siapa yang lebih diutamakan (untuk menerima) perbuatan baik? Nabi menjawab, ‘Ibumu’. ‘Setelah itu, siapa lagi? ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?: ‘Ibumu’. ‘Setelah itu, siapa lagi? ‘Bapakmu’. (HR Mutaffaq ‘alaih)

‘Aisyah r.a. berkata:

«سَأَلْتُ الرَّسُوْلَ اللهِ: أَيُ النَّاسِ اَعْظَمُ حَقًّا عَلَى اْلمَرْأَةِ؟ قَالَ: زَوْجُهَا. قُلْتُ :فَأَيُ النَّاسِ اَعْظَمُ حَقًّا عَلَىالرَّجُلِ؟ قَالَ: أُمُّهُ»

Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw., ‘Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap wanita? Jawab Nabi, ‘Suaminya’. Aku bertanya lagi, ‘Siapakah orang yang haknya paling besar terhadap laki-laki? Jawab Nabi, ‘Ibunya’. (HR al-Hakim)

Dengan mengikatkan diri kita pada hukum-hukum syariat, maka kehidupan seorang Muslim akan menghasilkan ketenteraman dan kemaslahatan, dan melalaikan prioritas hukum-hukum syariat dapat berakibat pada kerusakan dan kehancuran.

Bagaimana agar blog kita terbaca google??

28 Januari 2010
tags: blog, google, tips
oleh susiloadysaputro

BAGAIMANA AGAR SITUS/BLOG KITA MASUK DAN TERBACA DALAM DATABASE MESIN PENCARI GOOGLE sehingga orang dengan mudah menemukan situs/blog kita di Google??? Nah itu mungkin jadi pertanyaan yang kayanya wajib buat para blogger muda(hehe,maksudnya baru), setelah lama nyari ne, akhirnya nemu juga ilmunya agar blog kita(dalam hal ini wordpress) yang masi baru ini bisa lebih mudah dicari di mesin pencari google, sedikit informasi ini mungkin bisa membantu tmen2 blogger semua,..

1. Secara default, semua provider blog (WordPress, Blogspot, Multiply, Typepad dll) telah men-set blog kita agar terbaca oleh mesin-mesin pencari. Namun khusus untuk wordpress, caranya adalah pertama masuk ke account anda dan ketik alamat berikut http://xxx(username anda).wordpress.com/wp-admin/options-privacy.php. Dan cek pada option Keterlihatan blog: saya ingin blog ini tampak dimesin pencari…dan klik Perbaharui opsi. Selesai
2. Untuk lebih akuratnya, kita dapat mendaftarkan langsung situs/blog kita ke Google dengan cara masuk ke situs google dengan http://www.google.com/intl/en/submit_content.html, klik menu Add your URL to Google’s index. Dan silahkan tulis URL situs/blog anda. Setelah itu klik menu Add URL. Selesai, situs anda telah masuk ke database Google.
3. Biasanya Google memerlukan waktu sampai kurang lebih 1 bulan (relatif) untuk meng-index URL kita agar masuk ke database Google. Jadi klo blog atau situs kita belum ada di Google coba beberapa hari kemudian.

Buat temen2 blogger, kalo ada info baru tolong bisa bagi-bagi ilmunya ke blog ini ya…hehe,maklum masi baru, masi perlu banyak dibimbing..tengkyu sebelumya,

sumber : http://dionbarus.wordpress.com/